BAZNAS Kabupaten Gunungkidul terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggelar kegiatan penyuluhan bertema “Manajemen Reproduksi Ternak” melalui kolaborasi bersama Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Balai Ternak Gunungkidul Rejokoyo Farm. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas peternak binaan di wilayah setempat.

Kegiatan penyuluhan ini menghadirkan sejumlah akademisi berkompeten dari Fakultas Peternakan UGM, yaitu: Prof. Ir. Diah Tri Widayati, M.P., Ph.D., IPM., Prof. Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng., Ir. Riyan Nugroho Aji, S.Pt., M.Sc., IPP., Dr. Kurniawan Dwi Prihantoko, S.Pt. Dari pihak BAZNAS Kabupaten Gunungkidul hadir Drs. Mustangid, M.Pd. dan Nur Kholidin, S.Pd.I., sementara peserta dari masyarakat meliputi Kelompok Rejokoyo serta perwakilan kelompok binaan BAZNAS dari berbagai wilayah di Gunungkidul.

Dalam penyuluhan ini, para akademisi memberikan penjelasan mendalam mengenai dasar fisiologi reproduksi, teknik pengelolaan perkawinan ternak, penanganan gangguan reproduksi, hingga upaya peningkatan keberhasilan reproduksi. Pengetahuan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam mengelola usaha ternak secara lebih produktif dan efisien.

Kegiatan ini tidak berhenti pada penyuluhan saja. Rangkaian program akan berlanjut dengan praktik lapangan dan edukasi lanjutan yang mencakup aspek-aspek penting lainnya dalam manajemen peternakan. Pendekatan berkesinambungan ini diyakini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan produktivitas peternak binaan.

Sinergi antara BAZNAS, akademisi, dan kelompok masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghadirkan program pemberdayaan yang efektif, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunungkidul.

—
BAZNAS Kabupaten Gunungkidul akan terus menghadirkan program-program pemberdayaan yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, khususnya di sektor peternakan sebagai salah satu tulang punggung ekonomi daerah.