Merdeka Bersama Anak Yatim, BAZNAS Salurkan Dana Santunan Sebagai Kado Kemerdekaan RI

Wonosari. BAZNAS Kabupaten Gunungkidul sebagai lembaga non struktural dan lembaga Amil negara, menyalurkan santunan untuk siswa yatim, piatu dan yatim piatu pada hari Selasa, 12 Agustus 2025 di Bangsal Sewoko Projo.

Acara yang diselenggarakan oleh panitia Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 bekerja sama dengan BAZNAS dan dinas pendidikan dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan menghadirkan Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, SE., MM., Sekretaris Daerah dan seluruh kepala sekolah mulai dari jenjang TK, SD dan SMP.

Ketua BAZNAS Gunungkidul, Drs. Mustagid, M.Pd mengatakan bahwa BAZNAS merupakan lembaga amil yang penyalurannya sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada mulai dari tingkat pusat sampai kabupaten.

"Kita semua memiliki peran yang luar biasa, dalam 3 tahun terakhir ini penerimaan zakat, infak dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS mencapai 6,3 Milyar, sebuah peningkatan yang signifikan" terang Mustangid.

"Partisipasi bapak dan ibu kepala sekolah dalam menggerakkan potensi zakat di lingkungannya sangat besar, dan kami percaya jika zakat memerdekaan harta kita" lanjut Mustangid.

Mustangid optimis dengan berbagai pendekatan yang dilakukan, peningkatan penerimaan zakat dari Dinas Pendidikan dapat lebih maksimal. Hasil penerimaan zakat infak dan sodaqoh dari ASN salah satunya adalah untuk penyaluran santunan bagi siswa-siswi yang berjumlah 985 ini.

Selain itu BAZNAS Gunungkidul juga melayani banyak pendistribusian pemanfaatan dana zakat, infak dan sodaqoh yang berupa rehab rumah layak huni, bantuan permodalan umkm dan lain-lain.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, SE, MM menyampaikan pesan Bupati Gunungkidul, yang mengapresiasi kerja BAZNAS Gunungkidul yang telah melakukan pendistribusian zakat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kepada bapak ibu guru kepala sekolah sebagai garda terdepan pendidikan anak-anak, dan terus memberikan dorongan bagi para siswa untuk terus berjuang dan tidak menyerah.

"Kalian tidak sendiri, pemerintah hadir dan peduli pada pendidikan dan ada untuk mendampingi perjuangan anak-anak semuanya" tutup Wakil Bupati Gunungkidul.